Cang Ma Mountain: Desain Hunian yang Menggabungkan Keindahan Alam dan Budaya Pedesaan

Desain Hunian yang Menggabungkan Keindahan Alam dan Budaya Pedesaan

Desain ini diilhami oleh warisan budaya desa pesisir barat yang kaya, serta karakteristik pegunungan dan perairan yang ada dalam karya seni "Dwelling in the Fuchun Mountains". Dalam lingkungan yang memiliki konteks dan keindahan alam, para arsitek bersikeras menggunakan desain untuk memecahkan masalah praktis yang dihadapi oleh penduduk desa.

Proyek ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pemukiman lebih dari 1.300 rumah tangga. Desainnya harus memiliki karakteristik pedesaan, mempertahankan kenangan lama, dan memberikan perawatan humanistik dalam bidang budaya dan hiburan kepada penduduk desa. Dengan memanfaatkan lanskap alam, desain bangunan ini mengusung tema hunian pegunungan, yang diwujudkan melalui elemen seperti genteng merah, pepohonan hijau, pagar, penggilingan batu, kebun teh, dan sumur kuno.

Luas lahan keseluruhan proyek ini sekitar 130.000 meter persegi, dengan volume konstruksi di atas tanah sekitar 131.400 meter persegi, luas konstruksi di bawah tanah sekitar 19.800 meter persegi, dan total luas konstruksi hampir 151.200 meter persegi. Bangunan di atas tanah terutama terbagi menjadi dua jenis: bangunan hunian dan bangunan publik. Bangunan hunian terutama berupa bangunan 4 hingga 8 lantai, sedangkan bangunan publik berupa bangunan komersial 2 hingga 3 lantai.

Salah satu tantangan dalam proyek ini adalah keterbatasan topografi dan kurangnya karakteristik budaya regional. Dengan memanfaatkan sepenuhnya topografi lereng, para arsitek membagi lahan menjadi kelompok platform yang relatif independen, yang organik menyatu dengan topografi dan mempertahankan bentuk pegunungan asli dari lokasi tersebut. Untuk mengatasi kurangnya karakteristik budaya, para arsitek menggunakan elemen desain yang diabstraksi dan disederhanakan sebagai bahan sederhana dan paduan warna yang fleksibel dalam detail, berhasil membangun kembali gaya dan ciri khas Hunian Cang Ma Mountain.

Desain ini berhasil menciptakan hunian pedesaan yang sesuai dengan pemikiran dan gaya hidup kontemporer, dengan tetap menghormati gaya hidup penduduk desa. Dengan melanjutkan bentuk spasial desa-desa primitif, desain ini membawa nostalgia pedesaan dan mencerminkan peradaban modern.

Proyek ini dimulai pada Oktober 2018 dan selesai pada Juni 2020 di Gunung Cang Ma, Qingdao, China. Desain ini memenangkan Penghargaan Perunggu dalam A' Design Award 2021 dalam kategori A' Architecture, Building and Structure Design. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang luar biasa dan kreatif yang mengesahkan pengalaman dan kecerdikan. Dikenal karena menggabungkan praktik terbaik dalam seni, ilmu pengetahuan, desain, dan teknologi, desain ini menunjukkan keterampilan teknis dan kreatif yang kuat serta berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup, menjadikan dunia ini menjadi tempat yang lebih baik.